Ada Debt Collector di BPJS Kesehatan? Fakta atau Hoax?

Ada Debt Collector di BPJS Kesehatan? Fakta atau Hoax? - GenPI.co

GenPI.co - Isu penagihan iuran BPJS melalui debt collector disanggah Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris. Untuk urusan penagihan, menurut Fachmi, BPJS Kesehatan lebih mengarah pada pendekatan berbasis komunitas. 

"Sesungguhnya tidak ada sama sekali niat kami dari awal untuk mengembangkan debt collector," kata Fachmi saat rapat kerja BPJS Kesehatan dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (6/11). 

BACA JUGA: Berikut Cara Daftar BPJS Kesehatan Secara Online dan Offline

Metodenya simpel. Tokoh-tokoh lokal direkrut BPJS kesehatan. Mereka inilah yang kemudian dijadikan kader JKN KIS. Saat menjadi kader JKN KIS, tokoh-tokoh lokal ini bisa memberi informasi dan penanganan pengaduan.

"Karena kader ini memiliki hotline langsung dengan (kantor, Red) cabang kami kalau ada masalah," jelasnya.

BACA JUGA: Iuran Kesehatan Naik, BPJS Watch: Bakal Banyak Pindah ke Kelas 3

Saat terjadi pengaduan, kader-kader tadi bisa langsung merespon. Masyarakat bisa langsung dibantu saat terjadi permasalahan

“”Tugas berikutnya adalah mengingatkan untuk membayar iuran. Nah, kata kata, tugas inilah yang banyak dipersepsikan sebagai debt collector, padahal tidak demikian. Mitra kami itu memberi informasi, membantu pelayanan dan mengingatkan kalau lupa bayar iuran,” terang Fachmi. (boy/jpnn)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya