Kunjungi PLBN Motaain, Menpar Minta Belu Perbanyak Atraksi

Kunjungi PLBN Motaain, Menpar Minta Belu Perbanyak Atraksi - GenPI.co
PLBN Motaain, Belu, Nusa Tenggara Timur.

Decak Kagum keluar dari Mulut Menteri Pariwisata saat meninjau PLBN  Motaain, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis (5/10) lalu. Sebagai gerbang cross border bagi wisatawan Timor Leste, PLBN ini hadir dengan fasilitas terbaik.

"Kesan pertama saya ketika sampai di Pos Lintas Batas Negara ini adalah keren sekali. Jadi benar bahwa kita memiliki kebanggaan atas kedaulatan bangsa Indonesia," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Di pos lintas batas itu, Menpar ditemani sejumlah pejabat. Bupati Belu Willybrodus Lay, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Jelamu, serta sejumlah pejabat Kementerian Pariwisata.

Arief Yahya melanjutkan, pariwisata perbatasan atau border tourism jumlahnya sangat besar di dunia.  Karena itu Kemenpar terus mengembangkan pariwisata perbatasan yang saat ini baru memberikan kontribusi sebesar 18 persen di Indonesia.

"Pariwisata perbatasan saat ini yang berjalan baru ada di Kepri (Kepulauan Riau) dan berhasil. Tapi kenapa hanya di Kepri? Padahal kita punya banyak titik sentuh dengan negara lain seperti di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan di NTT, khususnya di Belu atau Atambua ini," ujar Arief Yahya.

Khusus di Atambua, Menpar melihat dengan adanya PLBN Motaain yang begitu baik, maka faktor aksesibilitas sudah tidak ada kendala. Yang perlu didorong adalah menghadirkan atraksi agar dapat menarik minat besar wisatawan, khususnya wisatawan dari Timor Leste.

Salah satu atraksi yang bisa dibuat adalah menawarkan wisata belanja kepada wisatawan dari Timor Leste dengan barang-barang yang lebih lengkap atau juga lebih murah dari yang ada di Timor Leste. Lokasi yang bisa dijadikan kawasan wisata belanja adalah di area atau kawasan PLBN Motaain itu sendiri.

"Sekali kita disini lebih lengkap, maka orang Timor Leste akan selalu belanja disini. Saya yakin disini juga bisa jadi atraksi wisata untuk akhir pekan," kata Menpar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya