
“Jadi, kita Ahlussunnah itu mengikuti Rasulullah. Rasulullah di bulan Rajab melakukan apa? Puasa, banyak berdoa, banyak berzikir, dan bersiap memasuki Ramadan,” kata Gus Fahrur.
Gus Fahrur berharap kehadiran aswaja bisa memelihara spiritualitas dan menaungi keragaman nusantara.
Dia juga menilai kedewasaan masyarakat Indonesia dalam mencari sumber pengetahuan agama menjadi lebih baik dengan ulama dan dai moderat yang makin banyak.
BACA JUGA: Panitia Pra-MLB NU: Nahdliyin Menanyakan Kapan Sekjen PBNU Gus Ipul Mundur
“Kita juga harapkan pemerintah mempunyai keberpihakan lebih pada ormas-ormas moderat. Dengan demikian, Islam Aswaja dan arus keagamaan yang moderat akan memiliki ruang yang lebih besar untuk melakukan dakwah dengan lebih baik di ruang publik,” kata Gus Fahrur. (*)
BACA JUGA: Sebut Prabowo Bangkitkan Harapan, PBNU: Bangsa Ingin Melihat Visinya Terwujud
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News