Catatan Dahlan Iskan: Gemerlap Danantara

Catatan Dahlan Iskan: Gemerlap Danantara - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Di pulau lain lagi: Pulau Senipah. Letaknya lebih dekat lagi ke Singapura. Boleh dikata Senipah adalah pulau terdekat dengan Singapura. Benar-benar hanya sepelemparan batu. Kalau Anda naik kapal cepat dari Batam ke Singapura Anda pasti melihat pulau ini di kiri Anda.

Pulau ini tidak berpenduduk. Hanya petugas TNI-AL yang ada di sana. Luasnya berubah-ubah: kalau laut lagi surut bisa 6 km2. Lebarnya sekitar 2 km, panjangnya 3 km. Tapi kalau laut lagi pasang, luas daratannya tinggal 3 km.

Tentu cukup untuk membangun tangki-tangki minyak mentah. Lalu dihubungkan dengan pipa bawah laut. Dari sini minyak mentah dialirkan ke kilang di Pulau Pemping.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kawan Lama

Siapa tahu luas pulau Senipah bisa dipermanenkan: saat pasang pun bisa tetap 6 km2. Caranya: ikut cara Singapura. Pantai dangkalnya direklamasi.

Dari mana dana pembangunan kilang baru itu? Bukankah diperlukan dana lebih Rp 100 triliun?

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Perang Listrik

Yang saya baca dari media: Danantara yang akan mendanainya.

Soal dana ini saya pun ingat: pernah terlibat dalam rapat kecil pembangunan kilang besar. Hanya sebagai figuran. Fungsi saya tidak lebih dari "orang yang harus hadir".

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Bisnis Ilmu

Proyek itu dibahas sangat detil. Kesulitan terbesar adalah dari mana dapat uang begitu untuk membangunnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya