Catatan Dahlan Iskan: Zohran Mamdani

Catatan Dahlan Iskan: Zohran Mamdani - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Punjab-India ini berbatasan dengan provinsi Punjab-nya Pakistan. Wilayah ini juga makmur. Eksodus besar-besaran juga terjadi di wilayah ini: yang Islam bergegas ke barat, yang Hindu ke timur. Jadilah Punjab Hindu (India) dan Punjab Islam (Pakistan).

Dua orang tua Mamdani sudah meninggalkan India jauh sebelum peristiwa itu. Ayah ibunya menjadi orang terpandang di Uganda. Sang ayah menjadi intelektual terkemuka dunia berwarga negara Uganda. Ibundanya jadi aktivis perfilman.

Zohran Mamdani bersama sang ibu, Mira Nair, menghadiri premiere film Disney Queen of Katwe.-Angela Weiss-AFP

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Lasik Smile

Dari Uganda sang ayah kuliah di Pittsburgh Amerika Serikat. Maka hubungan keluarga ini dengan Amerika sudah begitu panjang. Bahkan sang ayah pernah mengajar di Universitas Michigan.

Mamdani sangat muda: 33 tahun. Ganteng. Brewokan tipis. Maka orang New York lagi demam Mamdani.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: QRIS Pungky

Soal keislamannya orang New York tidak peduli. Memang Mamdani sering dopojokkan dengan isu teroris, ekstrimis, pro Palestina dan sebangsanya. Tapi orang New York melihat Mamdani tidak lebih dari tokoh muda liberal. Pro LGBT. Ia "sangat Amerika".

Tentu dunia Islam gegap gempita. Setelah London  wali kotanya Muslim, giliran New York --kalau jadi. Apalagi kalangan Islam Syi'ah: begitu bangga dengan Mamdani--diberi julukan "tokoh muda Syi'ah".

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Asli ITB

Mamdani sudah Syi'ah sejak dari ayahnya. Ia bukan Syi'ah yang datang dari Iran. Kini ada sekitar 20.000 orang Syi'ah di New York --mereka membangun sekitar 10 masjid di sana. Tapi Syi'ah mereka adalah Syi'ah dari Iran. Banyak imigran Iran ke Amerika, terutama sejak terjadi revolusi Islamnya Ayatullah Imam Khomeini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya