Alat Deteksi Gempa Ini Bunyi, Ternyata Bukan Peringatan Tsunami

Alat Deteksi Gempa Ini Bunyi, Ternyata Bukan Peringatan Tsunami - GenPI.co
Ilustrasi gema. foto: jpnn.com

GenPI.co - Warga Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, Sabtu (16/11), panik. Alat pendeteksi gempa berbunyi. Sirine meraung-raung pukul 06.02 WIT. Banyak yang menduga tsunami akan datang. 

Ternyata, bunyi pendeteksi gempa tadi bukan lantaran dipicu tsunami. Alat itu bunyi lantaran ada gempa berkekuatan merusak. 

BACA JUGA: Gempa Terkini: Gempa M 7,4 di Maluku Terasa Sampai Australia

"Guncangan gempa dengan magnitudo 4,5 terjadi pukul 06.02 WIT. Berlokasi pada 3,59 Lintang Selatan (LS) dan 128,27 Bujur Timur (BT) BT dan berjarak 15 km timur laut Ambon," terang Sekretaris BPBD Pemkot Ambon, Eva Tuhumury, 
dikonfirmasi ANTARA di Ambon, Sabtu (16/11).

Data BMGK, gempa bumi tektonik yang mengguncang Kota dan Pulau Ambon pada Sabtu pagi, kekuatannya bervariasi. Getarannha dirasakan cukup kuat karena berlokasi di darat dengan kedalaman hanya 10 km.

BACA JUGA: Gilaaa.... Gempa Maluku Disebut 40 Kali Bom Atom Hiroshima

Gempa, menurut dia, dirasakan di Ambon pada skala IV MMI. "Itu masuk kategori kekuatan merusak," tambah Eva. 

Menurut Eva, sudah ada sosialisasi sebelum EWAS bantuan Universitas Indonesia (UI) Peduli dipasang di Passo, Kecamatan Baguala. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya