GenPI.co 
GenPI.co - Kejutan demi kejutan terus diperlihatkan Menteri BUMN Erick Tohir. Setelah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Erick memanggil mantan komisioner KPK Chandra Hamzah, Senin (18/11).
Chandra Hamzah diyakini bakal disodorkan jabatan di salah satu BUMN. Apalagi, track record-nya bagus. Dia dinilai mumpuni bila dipercaya mengelola BUMN. Dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan serta Bidang Informasi dan Data periode 2007-2011.
BACA JUGA: Ahok Jadi Bos BUMN, Erick: Sandiaga Saja Dukung, Masa Kamu Tidak
Chandra juga pernah diangkat mantan Menteri BUMN Rini Soemarno menjadi Komisaris Utama PT PLN (Persero).
Setahun kemudian, Chandra ditunjuk mantan Menteri BUMN Rini Soemarno sebagai Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
BACA JUGA: Menteri BUMN Erick Thohir Angkat 4 Staf Khusus
Jabatan di BTN akhirnya dilepas Chandra. Surat pengunduran diri disampaikan Chandra ke Rini. Alasannya, Chandra masih baru di PLN. Dan dia ingin menyelesaikan sejumlah pekerjaan, utamanya proyek pembangkit listrik 35 giga watt (GW).
Nah, Senin (18/11) pagi, Chandra kembali hadir di lingkungan kantor Kementerian BUMN. Pukul 08.28 WIB, Chandra sudah muncul. usana yang dikenakannya batik berwarna coklat. Setelah melapor ke resepsionis, Chandra langsung mengenakan ID tamu.
Belum ada penjelasan panjang dari Chandra. Saat ditanya wartawan, dia hanya bilang akan ngopi bersama Menteri BUMN Erick Tohir.
"Ngopi-ngopi aja," ujar Chandra Hamzah, Senin (18/11).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
