
GenPI.co - Ribuan masyarakat Lombok Tengah (Loteng), Nusa Tenggara Barat, turun ke jalan berunjuk rasa di kantor DPRD NTB, Senin (18/11). Mereka menolak perubahan nama Bandara Internasional Lombok (BIL) menjadi Bandara Internasional Zainudin Abdul Majid.
Menurut koordinator aksi Lalu Hizzi dalam orasinya pergantian nama BIL tersebut kental dengan nuansa politik. Hizzi menyatakan nama BIL sebagai nama bandara di Lombok Tengah merupakan representasi Pulau Lombok dan NTB.
BACA JUGA: AirAsia akan Jadikan Bandara Lombok Hub
Hizzi juga mengatakan keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengganti nama BIL ada upaya pihak pihak tertentu untuk memanfaatkan momentum ini sebagai ajang politik. Karen itu, Hizzi menegaskan BIL merupakan harga mati.
"Jangan ada upaya tipu tipu dengan intrik intrik politik, BIL harga mati, tidak boleh ada yang merubah nama tersebut, apapun alasannya," ujar Hizzi dalam orasinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News