Mahasiswa Poltekpar Lombok Dibekali Proyek STED

Mahasiswa Poltekpar Lombok Dibekali Proyek STED - GenPI.co
Poltekpar Lombok. (Foto: Juggle Jack)

Pemerintah Swiss memberikan bantuan berupa Proyek Pengembangan Pendidikan Pariwisata Berkelanjutan (STED). Penerimanya adalah Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok.

Diserahkan pada Selasa (16/10), proyek ini diresmikan Kepala Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi Pemerintah Swiss (SECO), Duta Besar Swiss Raymund Furrer, dan Deputi bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Rizki Handayani. Turut hadir Calon Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Kurt Kunz.

Menurut Rizki Handayani, STED merupakan proyek bantuan teknis Pemerintah Swis bernilai CHF 3.9 juta. Bantuan ini akan mendukung Poltekpar Lombok dalam membangun SDM pariwisata yang mumpuni. Dengan program ini para mahasiswa akan dibekali dengan keahlian yang dibutuhkan sektor pariwisata.

"Proyek ini bertujuan membantu Poltekpar Lombok dalam mengembangkan lulusan yang lebih berkualitas dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pariwisata di Indonesia Timur," ujar Rizki Handayani.

Sementara itu Duta Besar Furrer mengatakan, Swiss merupakan destinasi pariwisata yang sangat diminati. Pariwisata Swiss telah menerima manfaat yang sangat besar dari sistem pendidikan kejuruan.

“Saya yakin bahwa mahasiswa dan seluruh industri pariwisata akan mendapat manfaat besar dari dukungan kami ke Poltekpar Lombok. Kami akan memastikan jika industri pariwisata Lombok akan mencari dan memperkerjakan karyawan barunya langsung dari Poltekpar Lombok,” ujarnya.

Swiss memiliki sejarah panjang mendukung pendidikan kejuruan di Indonesia. Politeknik Mekanik Swiss, atau POLMAN Bandung, dan National Hotel Institute, atau STP Bandung, didirikan dengan bantuan Swiss di tahun 70-an. Sejak pendiriannya, sekolah-sekolah tersebut telah menjadi model bagi banyak Politeknik lain di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya