GenPI.co 
Festival Pesona Tambora 2018 siap digelar 9-11 April mendatang. Siap-siapin deh amunisi kamu. Karena ada banyak hal yang harus masuk daftar kunjugan. Salah satunya, kaldera raksasa di Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT).
Sedikit info ya, kaldera raksasa yang terdapat di Tambora, terbentuk pascaletusan dahsyat tahun 1815 lalu. Kaldera ini sudah menjadi ikon utama Gunung Tambora. bentang alam yang unik membuat tempat ini menjadi salah satu yang paling diminati wisatawan domestik maupun mancanegara.
Untuk menikmati kaldera ini, kamu bisa memilih empat jalur utama pendakian yang disiapkan. Jalur pendakian tersebut adalah Piong, Doro Ncanga, Kawinda Toi, dan Pancasila. Dari empat jalur tersebut, dua di antaranya dikonsep untuk wisatawan yang memiliki minat khusus petualangan. Seperti di jalur pendakian Kawinda Toi dan Pancasila. Sementara untuk konsep pendakian happy funs, dengan tidak mengurangi nilai adventure-nya, dibuka di jalur Doro Ncanga dan Piong.
Buat kamu yang sedikit mager, jalur Piong adalah pilihan paling pas. Itu karena jalur ini memiliki karakteristik relatif datar, track-nya tidak terlalu berat. Selain itu bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat. Hanya memerlukan waktu dua sampai tiga jam untuk bisa menikmati Kaldera Tambora. Jalur ini juga bisa digunakan untuk wisata berkuda.
Wisata pendakian sangat menantang ini bakal mempopulerkan track menuju Kaldera Tambora. Modalnya adalah sejuta pesona keindahan alamiah.
Kamu yang baru mengenal dunia pendakian gunung, jalur ke Kaldera Tambora mungkin terasa cukup berat. Tetapi, bagi para pendaki kawakan, track ke Kaldera Tambora sangat asyik dan penuh tantangan bro. Jadi, jangan heran ya kalau kamu sering bertemu bule-bule Eropa dan Amerika saat berjalan di jalur Kaldera Tambora.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
