Seniman: Kami Tak Butuh Hotel Bintang 5 

Seniman: Kami Tak Butuh Hotel Bintang 5  - GenPI.co
Konstruksi pembangunan revitalisasi pusat kesenian TIM tahap 1, Jakarta Pusat, Selasa (26/11). Foto: Antara

GenPI.co - Seniman Radhar Panca Dahana mengatakan keputusan Jakpro mendirikan hotel bintang lima di pusat kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM) memiliki pendekatan yang keliru dengan mengedepankan sisi komersial.

"Iya dianggap sebagai 'cost center' melulu, duit doang. Mereka bikin jalan keluar yang keliru. Nah ini makanya seperti kami bilang mau revitalisasi apa pun boleh saja tapi ajak bicara seniman yang menggerakkan TIM itu karya-karya membuat reputasi," kata Radhar di Jakarta, Selasa (26/11).

BACA JUGA: TIM Mau Dibangun Hotel Bintang 5, Begini Pesan Djarot Buat Anies

Radhar mengatakan dengan mendirikan hotel tidak sejalan dengan visi menjadikan TIM sebagai pusat kesenian bagi para seniman yang telah besar dan tumbuh bersama dalam wadah untuk berekspresi itu.

"Karena kebudayaan itu bukan cost. Kebudayaan itu investasi. Selama ini pendekatannya kesenian itu seolah-olah buang duit gitu. Itu keliru besar.," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya