Pokkak Jadi Minuman di Jamuan Festival Keraton Nusantara

Pokkak Jadi Minuman di Jamuan Festival Keraton Nusantara - GenPI.co
Salah satu sajian tarian nusantara di Royal Dinner Festival Kraton Nusantara 2018.

Sajian Royal Dinner, Sabtu (27/10) malam, di Pendopo Keraton Sumenep,menjadi pembuka rangkaian Festival Keraton Nusantara 2018. Acara ini baru resmi dibuka Minggu (28/10) sore, oleh Presiden Joko Widodo.  

Jamuan makan malam bertajuk Royal Dinner ini, menghadirkan sajian kuliner dan budaya khas Sumenep. Salah satunya, minuman Pokkak. Minuman ini terbuat dari gula aren yang dicampur dengan kayu manis, dan jahe. Bagaimana dengan rasanya? Yang pasti nikmat. Dan bikin segar. 

Setelah disambut Pokkak, raja-raja nusantara dan Asean ini disambut dengan atraksi Tari Wangsakal. Atraksi yang melibatkan enam penari ini,  mampu menarik perhatian pengunjung. Akan tetapi bukan hanya tuan rumah yang memberikan penampilan.

Sejumlah kerajaan seperti Kasepuhan Cirebon dan Denpasar, juga menampilkan kebudayaannya masing-masing.

Menurut Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) Pangeran Raja Arief Adipati Natadiningrat, kegiatan ini digelar untuk memperkuat silaturahmi antar keraton. “Indonesia terdiri dari banyak kerajaan. Melalui event ini, kita semua semua bersatu. Kita hilangkan perbedaan. Kita bersilaturahmi,” paparnya.

Sultan Sepuh Cirebon itu menambahkan, ajang ini juga menjadi sarana untuk menjaga kearifan lokal keraton. “Nilai-nilai budaya keraton bisa terus dilestarikan lewat kegiatan seperti ini. Seperti melestarikan keris, dan lainnya,” paparnya.

Sementara Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Sumarni, menilai Royal Dinner menjadi ajang memperlihatkan keramahan tuan rumah. “Royal Dinner adalah prosesi penyambutan tamu kerajaan. Disinilah ajang tuan rumah memperlihatkan keramahannya kepada para tamu. Tentunya dengan segala sajian dan budaya lokal,” papar Sumarni yang didampingi Kabid Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menyambut baik kegiatan awal Festival Keraton Nusantara 2018 ini. “Sebagai tuan rumah, Sumenep memberikan kesan pertama yang ramah kepada tamu-tamunya. Royal Dinner adalah sambutan yang luar biasa. Dan bisa memberikan kesan mendalam kepada setiap peserta,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya