KEK di Kepulaun Bintan Sudah Rampung 65 Persen

Menpar Arief Yahya Apresiasi Proses KEK Tanjung Kelayang

Menpar Arief Yahya Apresiasi Proses KEK Tanjung Kelayang - GenPI.co
Proses pembangunan KEK Tanjung Kelayang

Hotel dan Resort ini, terang dia, akan menjadi Ikon Sheraton di Indonesia karena dibangun di atas standard hotel Sheraton yang ada di Indonesia dan bahkan dapat menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

"Kita akan bekerja dengan sekuat tenaga. Berkomitmen untuk mewujudkannya untuk kepentingan nama Belitung dalam kancah wisata yang berkelas Internasional di mata dunia," tuturnya.

Berdiri di lahan seluas 324,4 hektar, KEK Tanjung Kelayang memiliki pantai berpasir putih dan gugusan berbatuan granit yang beraneka ragam. Mengusung konsep pengembangan pariwisata yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, KEK Tanjung Kelayang diharapkan dapat menarik minat investor dan kedepannya mendukung peningkatan kunjungan wisman ke Indonesia.

KEK Pariwisata Tanjung Kelayang pada tahun 2017 telah menerima suntikan investasi senilai Rp 14,1 triliun dari tiga investor asing. Tiga investor asing tersebut adalah Sheraton, Sofitel dan China Harbour.

 

Kerjasama pertama dijalin antara PT Belitung Pantai Intan dengan China Harbour Engineering Company, yang akan melakukan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang. Adapun perkiraan nilai investasi sebesar USD1 miliar atau senilai Rp 13,3 triliun (kurs Rp13.300 per USD).

Nota kesepahaman kedua dilakukan antara PT Hypatia Karya Pratama dengan PT Accor Asia Pacific. PT Accor Asia Pacific Corporation Indonesia bermaksud membangun Sofitel Hotel and Resort di KEK Tanjung Lesung dengan rencana investasi sebesar Rp 400 miliar.

Adapun perjanjian ketiga, nota kesepahaman investasi disepakati antara PT Setra Gita Nusantara dengan Starwood Asia Pacific Hotels and Resorts. Starwood Asia Pacific Hotels and Resorts akan membangun Sheraton Hotel di kawasan dengan rencana investasi sebesar Rp 418 miliar. Dengan begitu, jumlah nilai investasi yang disepakati adalah senilai Rp 14,1 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya