Rakornas IV Pariwisata

Arief Yahya Optimis Performa Pariwisata 2019 Meningkat

Arief Yahya Optimis Performa Pariwisata 2019 Meningkat - GenPI.co
Menpar Arief Yahya saat meyampaikan materi di Rakornas Pariwisata IV, Selasa (30/10) di Jakarta.

Persaingan sekarang, yang cepat mengalahkan yang lambat. Performansi pariwisata saat ini bagus, tapi harus ditingkatkan terus. Pariwisata Indonesia tumbuh cepat, tapi Vietnam yang tercepat. Para pesaing harus terus diciptakan kalau ingin maju. Sebab, target 2019 ini besar. Target kenaikan devisanya juga tinggi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam Rakornas IV Pariwisata, Selasa (30/10), di Balairung Soesilo Soedarman Kemenpar, Jakarta. Program ini diikuti 375 peserta. Hadir juga Kemendes, PDT, dan Transmigrasi, Bappenas, dan LKPP.

Dalam materi mengenai ‘Peluang dan Tantangan Menghadapi Persaingan Global Melalui Pariwisata’, Arief Yahya  mengungkapkan, target devisa Rp280 Triliun untuk 2019, naik 25%. Sebab tahun 2018, sumbangan sudah ada di angka Rp223 Tiliun. Target pada kontribusi PDB Nasional juga naik 0,25% atau menjadi 5,5% pada 2019.

“Kami sangat optimistis di tahun 2019. Persiapan dan perencanaan sudah dilakukan. Posisi industri pariwisata di market sangat positif. Posisi Indonesia tumbuh lebih besar, jadi sangat aman. Tapi, inovasi dan perbaikan  tetap dilakukan. Kami tetap menempatkan Thailand dan Malaysia sebagai pesaing,” kata Menpar lagi.

Posisi menjanjikan pariwisata Indonesia terlihat dari pertumbuhan wisman 22% pada 2017. Di level ASEAN juga tumbuh 7%, lalu pada zona global naik sebesar 6,4%. Namun, kecepatan pertumbuhan Indonesia di bawah Vietnam dengan 29%.

“Vietnam pertumbuhannya tercepat karena melakukan deregulasi besar-besaran di semua lini. Kami juga sudah mengarah ke sana. Untuk terus mengoptimakan performansi, kami sudah menyiapkan banyak strategi,” tegasnya.

Untuk mewujudkan target besar pariwisata di 2019, ada beberapa formulasi untuk menjaring wisman. Treatmentnya riil terdiri dari Super Extra Ordinary Effort, Extra Ordinary Efforts, dan Ordinary Effort. program Super Extra Ordinary Effort terdiri Border Tourism, Tourism Hub, dan Low Cost Terminal. Lalu, Extra Ordinary Effort terdiri Insentif Akses, Hot Deals, dan CDM.

Treatment lain, Ordinary Effort, beberapa formulasi dikembangkan. Ada Branding, Advertising, dan Selling. Secara konsep, aplikasi penerapan dari formulasi ini disesuaikan per deputi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya