Marak Kawin Kontrak di Puncak: Mau Enaknya, Nggak Ingin Anaknya

Marak Kawin Kontrak di Puncak: Mau Enaknya, Nggak Ingin Anaknya - GenPI.co
Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, menjadi tempat lokasi kawin kontrak. (Foto: Antara)

BACA JUGA: Ada Bencana Besar, Indigo Roy Kiyoshi Melihat Tumpukan Mayat

Praktik pernikahan ilegal itu pun didukung oleh para penghulu yang namanya tak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA), alias penghulu bodong.

"Ini bertentangan dengan karsa berkeadaban. Langkah ini merupakan kesepakatan dengan Bupati Ade Yasin setelah rapat dengan forkopimda belum lama ini. Rapat membahas khusus soal kawin kontrak," kata Kardenal di Cibinong, Jumat (20/12).

BACA JUGA: Pesona Puteri Indonesia Frederika Cull, Membuat Mata Berbayang

Kardenal pun membeber, selain menertibkan penghulu beserta calonya, Forkopimda Kabupaten Bogor juga akan menertibkan tulisan-tulisan berbahasa arab di pertokoan. 

BACA JUGA: Rebusan Daun Serai Bikin Nagih, Darah Tinggi pun Langsung Ngacir

Di mana hal itu selama ini memberikan kesan sebuah permukiman Arab di salah satu desa yang ada di Kecamatan Cisarua.

"Merek-merek semua yang berbahasa Arab, toko-toko yang berbahasa Arab, minimal ada terjemahannya. Agar tidak seolah-olah menjadi kampungnya sendiri. Ini harus kami tertibkan. Puncak sebagai tujuan wisata," beber Kardenal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya