
Mega mengatakan konstitusi yang berlaku di Indonesia tidak membedakan antara laki-laki dan perempuan. Dalam konstitusi, kata dia, kedudukan perempuan sama dan sederajat, sehingga sudah saatnya bagi kaum perempuan untuk menyamakan perannya dengan kaum laki-laki.
Selain itu, kata dia, dirinya juga pernah menduduki jabatan Presiden ke-5 Republik Indonesia dan Wakil Presiden ke-8 Republik Indonesia.
BACA JUGA: Hari Ibu, Menteri PPPA: Perempuan Masih Diperlakukan Tidak Adil
Mega mengatakan capaian tersebut bukan sebagai ajang pamer, melainkan agar bisa menjadi inspirasi bagi kaum perempuan lainnya. "Semua capaian itu dilakukan dengan perjuangan," ujar dia.
Lebih lanjut dia menuturkan bahwa peran perempuan dalam perjuangan bangsa ini sudah dilakukan oleh para pendahulu, di antaranya RA Kartini,Tjut Nyak Dien, dan Dewi Sartika.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News