GenPI.co 
Berikut beberapa wilayah yang akan diprediksi mengalami cuca ekstrem:
1 - 4 Januari 2020:
Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua.
5 - 7 Januari 2020:
Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, Papua
BMKG mengemukakan cuca ektrem akibat aktifnya monsun Asia, yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola konvergensi.
Monsun juga menyebabkan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah, suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat. Sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan.
Fenomena monsoon diperkuat gelombang atmosfer (equatorial rossby wave dan kelvin wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Penghangat Tubuh Saat Hujan: Air Jahe Hingga Racikan Serai
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti BANJIR TANAH LONGSOR, BANJIR BANDANG, GENANGAN, ANGIN KENCANG, POHON TUMBANG DAN JALAN LICIN,” tulis @infobmkg.
Unggahan itu mendapat respons dari para kalangan netizen yang sontak lemas, dan berharap perkiraan BMKG itu tak terjadi.
Berikut beberapa komentar warganet:
“Omg,” unggah @samuel.budiawan.
“yaallah smoga ga ujan,” kata @azh.zul_.
“Udah dong ini bekasi masih banjir ksiann wehh ya allah semoga cuman prediksi,” ujar @axxmxf_.
“YaAllah,” ucap @heihoomits.
“Banjir sepekan ke depan?,” tanya @fikains.
“yaalloh Bekasi ini aja blom surut ...,” kata @nadya_0824. (*)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
