GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Eep Saefulloh Fattah mengaku tidak asing dengan karya-karya WS Rendra, termasuk Panembahan Reso.
Pria kelahiran Bekasi itu mengenal karya-karya Rendra saat dirinya duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
BACA JUGA: Presenter Cantik Ajak Masyarakat Nonton Panembahan Reso
Akan tetapi, dirinya baru mengenal Rendra secara personal pada 1999. Saat itu Eep meminta Rendra menjadi pembaca doa pada acara kebangsaan berkaitan dengan pemilu.
Sejak saat itu hubungan Eep dan Rendra makin dekat. Menurut Eep, karya-karya Rendra memiliki pesan yang sangat dalam.
“Rendra pernah bercerita tentang kesedihan. Namun, pesan di balik itu bagaimana orang harus menjadikan kesedihan sebagai pelajaran hidupnya dan harus bangkit dari kesedihan,” kata Eep.
Dia mengakui karya-karya Rendra memang sarat tentang kekuasaan. Salah satunya adalah Panembahan Reso.
“Ketika berhadapan dengan kezaliman kekuasaan dan teater karya Rendra dipentaskan, orang akan mengingat kembali bahwa kita harus bertahan dengan akal sehat kita, dengan kejernihan pikiran yang terjaga untuk melawan kezaliman itu,” imbuh Eep.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
