Jefrie mengatakan, hal-hal rasional terkait pengendalian banjir seperti pembuatan situ, waduk, menuntaskan pengerjaan naturalisasi, tidak ia sampaikan.
“Pernyataannya di media seperti anak kecil senang saat ada banjir atau memerintahkan pihak kelurahan untuk berkeliling memberikan peringatan dini terjadinya banjir menggunakan toa, kurang konkret,” kata dia
Ia mengatakan Anies saat ini terjebak dalam situasi ekskluvitas populisme. Hal ini ditandani dengan statement yang ia keluarkan kerap berseberangan dengan pihak yang pihak yang tidak sekubu dengannya.
Anie juga dianggap kerap menghindari kebijakan yang tidak mencerminkan kepentingan kalangannya sendiri. Semua itu untuk menjaga cintranya di mata publik.
“Padahal 2024 masih jauh," tandas Jefrie.(ANT)
BACA JUGA: Pedemo Teriak Turunkan Anies
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News