Lewati Bimtek, Kemenpar Perkuat SDM dan Aspek Ekonomi TNBB

Lewati Bimtek, Kemenpar Perkuat SDM dan Aspek Ekonomi TNBB - GenPI.co
Taman Nasional Bali Barat. (Foto: JejakPiknik)

Optimalisasi dilakukan di dalam kawasan ekowisata Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Selain kelestarian konservasi, dukungan  juga diberikan bagi Sumber Daya Manusia (SDM). Keseimbangan ini diharapkan memunculkan fungsi kawasan secara ekonomi.

Optimalisasi SDM itu dilakukan melalui bimtek. Program Bimtek Strategi Pemasaran Kawasan Ekowisata TNBB inidiselenggarakan Kemenpar pada Kamis (14/11). Lokasinya di Hotel Jimbarwana, Jembrana, Bali.

“Program Bimtek selalu penting dilakukan. Sebab, ini kesempatan sharing dari berbagai latar belakang untuk tujuan optimalisasi sebuah kawasan. Secara profil, TNBB ini sangat potensial dikembangkan. Dan, di situ ada aspek konservasi yang besar,” ungkap Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani, Rabu (14/11).

Berada di sisi barat Pulau Dewata, TNBB menyimpan potensi sumber daya wisata yang tinggi. Kawasan ini memiliki ekosistem monsoon forest, kekayaan biota laut, hingga keberagaman flora juga faunanya. Di sini merupakan habitat asli dan terakhir Burung Jalak Bali (Leucopsar Rotschildi). Pengelolaan TNBB ini juga memakai zonasi penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, budidaya, periwisata, dan rekreasi.

“Dari banyak aspek, potensi yang dimiliki TNBB ini sangat lengkap. Kawasan ini sangat menarik sebagai destinasi wisata. Keberadaan situs Jalak Bali di situ merupakan nilai jual yang tinggi. Jadi, keberadaan dari program Bimtek ini untuk mengotimalkan semuanya,” terangnya.

tema Bimtek adalah ‘Strategi Pemasaran Kawasan Ekowisata TNBB terkait Optimalisasi Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi di Bidang Wisata Alam’. Sedikitnya ada 5 narasumber yang disiapkan.

“Bimtek akan mengupas TNBB dari berbagai aspek. Tujuannya untuk memunculkan kesepahaman dari berbagai stakeholder yang ada di kawasan TNBB. Selain itu, diharapkan juga berbagai persoalan yang muncul di TNBB bisa diurai bersama. Hingga ke depannya, TNBB ini akan semakin lestari dan memberi manfaat ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Giri Adnyani lagi.

Menjadi media komunikasi antar stakeholder terbaik, Bimtek ini akan dihadiri 50 peserta. Mereka pun berasal dari berbagai latar belakang. Selain Kemenpar, ada perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Bergabung juga unsur pemerintahan di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Buleleng. Lainnya, ada NGO/Lembaga Swadaya Masyarakat, Asosiasi, Swasta, dan Media.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya