GenPI.co 
Prosesi adat Kampung Lonthoir Cuci Parigi berlangsung sukses Rabu,14 November 2018 bertempat di Sumur Pusaka Kampung Lonthoir, Pulau Banda Besar.
Dibuka oleh Gubernur Maluku, Said Assagaff acara dimulai pukul 09.00 dengan kegiatan menimba air sumur pusaka, penimbaan air ini dilakukan beramai-ramai oleh para pemuda kampung Lonthoir dan dibantu pemuda kampung kerabat mereka yaitu kampung Baru.
Acara penimbaan air sumur pusaka berlangsung seru, puluhan pemuda berkerumun di bibir sumur pusaka sementara beberapa lainnya masuk ke dalam sumur, dari dalam sumur, ember hitam bergagang kayu yang telah diisi air dibawa secara estafet, dari dalam sumur sampai keluar dan ke tepi pelataran halaman sumur pusaka tempat air lalu dibuang ke parit. Proses ini melibatkan puluhan buah ember yang berputar keluar masuk sumur.
Sementara para pemuda penuh semangat menimba air, para orang dewasa menabuh drum sambil melagukan seruan-seruan penyemangat dalam bahasa setempat.
Tidak ketinggalan para pemudi yang berdandan cantik membentuk pagar pembatas agar para penonton tidak mendekati lokasi sakral dan memberi jalan kepada para tamu dan undangan.
Nampak diantara tamu dan undangan adalah para turis mancanegara dari eropa dan asia, mereka membaur dengan turis nasional dari berbagai kota di Jawa dan warga Maluku dari pulau-pulau sekitar pulau Banda Besar.
Salah satu turis tersebut adalah Olive Jassu dari Ambon yang sejak pagi telah hadir di lokasi acara,
“ Acaranya seru, jarang-jarang kan kita liat acara kayak begini, 10 tahun sekali” katanya penuh semangat
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
