Lalu bagaimana nasib ke 93 WNI yang tertahan tersebut? Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha memastikan stok logistik seperti makanan dan kebutuhan lain untuk mereka tercukupi.
"Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan KBRI Beijing dan PPIT (Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok) telah membangun jalur komunikasi melalui WeChat untuk terus memonitor keadaan," kata Judha Nugraha, Sabtu (25/1)
Wuhan sendiri menjadi tempat domisili 200 WNI. Namun sebagian dari mereka telah pulang ke tahah air di liburan musim dingin yang bertepatan dengan musim libur Tahun Baru Imlek dan libur semester.
BACA JUGA: Cegah Penyebaran Virus Corona, Maskapai RI Dilarang Masuk Wuhan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News