GenPI.co 
Terkait dengan lakon yang dibawakan, lanjutnya,sangat bergantung dengan kemampuan sang sutradara. Ia pun memuji cara Hanindawan, dalam mengarahkan pemain bisa sehingga bisa tampil semenarik ini.
“Karena kalau sutradaranya bego dramanya juga bego, jadi karena dia-nya bagus semua jadi berkualitas,” imbuhnya.
Jajang juga menilai, lakon cerita ini sangat relevan dengan kejadian jaman sekarang. Di mana perebutan kekuasaan masih menjadi polemik di berbagai level kehidupan. Penembahan Reso menggambarkan itu, apa lagi diperankan dengan sangat apik oleh para pemain handal di jagad teater. Belum lagi pengemasan drama yang diselipkan humor segar.
“Dan terutama bermain dengan hati. Buktinya kita tertawa. Dan tertawa karena suatu pertunjukan itu nggak gampang. Kalo nggak pinter memainkannya itu nggak akan nyampe pesannya. Kalau tadi sering ketawa berarti bener mainnya,” tambahnya.
Teater Panembahan Reso adalah sebuah pentas teater merefleksikan kondisi politik saat ini. Perebutan kekuasaan kerap dilakukan dengan cara yang licik penuh intrik. Nafsu untuk memegang tampuk kepemimpinan kerap membuat banyak korban berjatuhan, termasuk orang-orang dekat.
BACA JUGA: Sempat Drop, Ine Febriyanti Tampil Memukau di Panembahan Reso
Teater ini diperankan oleh sejumlah nama besar yang tak asing lagi di jagad seni peran, seperti Sha Inne Febriyanti, Sruti Respati, Whani Darmawan, Gigok Anuraga, Djarot Budi Darsono. Ada pula selebritis Dhimas Danang hingga pedangdut Ucie Sucita.
Mereka yang akan terlibat dalam pementasan Panembahan Reso ini adalah gabungan produser dan seniman teater dari Solo, Yogyakarta, dan Jakarta.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
