GenPI.co 
Setelah lima hari perayaan Tanjung Kelayang yang dimulai sejak tanggal 15-19 November 2018. Selasa malam (19/11), menjadi puncak sekaligus penutup acara Festival Tanjung Kelayang 2018.
Berbagai rangkaian acara yang digelar ini, seperti salah satunya meriahnya puncak acara ketika tarian dan nyanyian Pesona Indonesia yang diciptakan oleh Ir Hermanto selaku Kadispar Kabupaten Belitung dilantunkan. Serta kejutan kembang api yang diluncurkan saat pertengahan lagu hingga akhir lagu Wonderful Indonesia yang memakai bahasa melayu Belitung.
Performa para seniman berbakat yang berpatisipasi pun menjadi puncak klimaks kebahagiaan bagi penonton yang hadir dalam puncak perayaan tersebut. Bahkan banjiran tepuk tangan dan antusias mereka memberi warna tersendiri sebagai tanda kesuksesan acara tersebut.
Dalam malam puncak Festival Tanjung Kalayang di hadiri oleh perwakilan dari Menteri Pariwisata, Esty Reko Astuti selaku staf ahli menteri bidang Kultural Kemenpar RI, sekaligus ketua pelaksanaan Calendar Of Even 2018.
“ Festival Tanjung Kalayang sudah yang kedua diadakan, festival ini juga menjadi Tranding Topic di Twitter yang naik di tiga besar. Tanjung Kalayang ini juga salah satu bali baru yang di sahkan oleh Menteri Arief Yahya.” Ujar Esty Reko Astuti.
Belitung sudah memenuhi persyaratan 3A yang mencangkup Atraksi, Amenitas dan Aksesbilitas. Ditambah dengan pembukaan bandara baru yang mencangkup Singapura. Dalam hal ini, festival tersebut telah dikunjungi lebih dari 25.000 wisatawan (termasuk dengan wisatawan lokal).
“ Target kedepannya untuk wisman yang datang ini saya berharap bisa lebih dari 1.5 juta orang.” Ucapnya penuh harap.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
