GenPI.co 
Acungan jempol layak diberikan kepada (Generasi Pesona Indonesia) GenPI Lampung. Pasalnya, komunitas aktivis pecinta pariwisata itu kembali sukses menggelar perhelatan besar berkonsep nomadic market. Lalang Waya Market, demikian namanya, menghasilkan omset mencapai Rp75 juta hanya di hari pertama penyelenggarannya.
Lalang Waya Market diselenggarakan di Elephant Park, Enggal, Bandar Lampung, 20-26 November. Dalam perhelatan sepekan itu, sebanyak 41 UKM ikut serta dalam menjajakan berbagai macam kuliner kekinian dan tradisional kepada para pengunjung yang datang.
Peluncuran Lalang Waya Market sendiri berlangsung meriah. Beberapa pejabat yang hadir adalah Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Feri Nia dan perwakilan Kementerian Pariwisata Deputi Pemasaran Regional I Gumsri.
Hadir pula Elizabet Primasari Kabag Dana dan Jasa serta Nurning Widawati Kabag e-bangking and Card dari BRI kanwil Bandar Lampung.
Dalam penyelenggaraannya, GenPI Lampung bekolaborasi dengan Lampung Foodies yang terdiri dari kuliner_lampung, @sigerdoodies, dan @lampung_kuliner. Beberapa komunitas lain juga turut digandeng untuk memeriahkan acara.
“Lalang Waya Market ini kita melibatkan berbagai komunitas yang ada di Lampung. Tujuannya adalah untuk memberikan panggung kepada mereka,” ungkap Dito Dwi Novrizal selaku Ketua Umum GenPI Lampung, Selasa (20/11).
Dito menambahkan, sejak dibuka pukul 15.00 WIB, antusias warga lampung begitu besar. Hal tersebut tampak dari antrean panjang di loket BRI untuk registrasi dan top up saldo.
Transaksi kuliner di Lalang Waya Market ini sangat kekinian. Pasalnya, semuanya dilakukan secara digital. Sistem pembayarannya dengan scan barcode di aplikasi MyQR BRI. Selain itu, untuk pengguna baru di MyQR BRI bisa mendapatkan total Rp.90.000 untuk pengisian saldo Rp.50.000.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
