GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak takut disebut melanggar hak asasi manusia (HAM) karena menolak kepulangan warga eks ISIS ke beberapa daerah di Indonesia.
"Melanggar HAM bagaimana? Justru mereka (eks ISIS) itu yang melanggar HAM dengan sadis. Coba lihat mereka melanggar HAM tidak? Mereka malah supersadis, 'nyembelih' orang, kok, bukan pelanggaran HAM," kata Ganjar di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (8/1).
BACA JUGA: Tegas, Ganjar Pranowo Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS
Menurut Ganjar, pemulangan eks ISIS ke Indonesia justru menimbulkan kontradiksi karena yang bersangkutan sudah tidak mengakui bahwa mereka adalah warga negara Indonesia (WNI).
"Dia negaranya mana? Lo, 'kan paspor saja sebagai data keindonesiaannya sudah dibakar berarti sudah tidak mau dengan kami . Wong sudah tidak mau dengan kami, kok mau diterima, 'kan aneh," ujarnya.
Ditanya ada berapa warga Jawa Tengah yang tergabung dengan ISIS, Ganjar mengaku tidak tahu sebab mereka tidak pamit saat meninggalkan Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
