Ratusan Juta Bagi #NTBBangkit dari Banjarmasin

Ratusan Juta Bagi #NTBBangkit dari Banjarmasin - GenPI.co
Gili Trawangan, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Lombok Utara, NTB. (Foto: Google Image)

Program B2B #NTBBangkit menyasar Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (29/11). Venuenya di Golden Tulip Galaxy Banjarmasin. Aktivitas B2B dikemas dalam konsep Table Top dan Gala Dinner #NTBBangkit. Program ini diikuti 20 sellers TA/TO NTB dan 100 buyers TA/TO dari Banjarmasin. Komposisi para sellers solid dari beragam institusi.

Para sellers terdiri dari ASITA, ASTINDO, PHRI, INCCA, ITDC Mandalika, Media, hingga Akademisi NTB. Menyajikan ragam informasi, narasumber dihadirkan. Ada Ketua Tim Kerja Pemulihan Destinasi dan Promosi Pariwisata (#NTBBangkit) Farid Said, Kadispar Provinsi Kalimantan Selatan Dahnial Kifli, juga Kabid Pemasaran Area II Regional III di Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Hendry Noviardi.

Mengoptimalkan momentum B2B Banjarmasin, 20 sellers TA/TO NTB membukukan potensi transaksi sekitar Rp405 Juta. Mereka optimistis tiap buyers TA/TO Banjarmasin bisa mengirimkan wisatawan minimal 50 pax. Potensi transaksi Rp405 Juta ini berjalan untuk 6 bulan.

Direktur Senandung Lombok Travel Abdul Haris mengatakan, destinasi #NTBBangkit pada perinsipnya siap terima wisatawan. Banjarmasin disebutnya, selalu menarik karena ada direct flight Lion Air. Table top kali ini menghasilkan potensi cukup besar.

“Masing-masing agent minimal bisa mengirimkan 50 pax. Sekali transaksi bisa maksimal, angkanya ada di Rp100 Juta. Tergantung paket yang dijual,” ungkapnya, Kamis (29/11).

Destinasi pariwisata NTB secara umum sudah siap menyambut kedatangan wisatawan. Apalagi, area ini dibagi menjadi zona terdampak dan tidak terdampak. Untuk zona tidak terdampak meliputi Mandalika, Sekotong (Gili Nangu, Sudak, dan Kedis), Senggigi, dan Kota Mataram.

“Direct flight Banjarmasin-Lombok sangat efektif dan potensial. Destinasi di NTB sudah siap. Hotel dan transportasi sudah pulih. Tapi, pergerakan wisatawan di Senggigi dan Mandalika saat ini belum optimal. Kalau Gili Trawangan tingkat hunian kamar sudah berada di level 60% hingga 70%,” jelas Ketua Tim Kerja Pemulihan Destinasi dan Promosi Pariwisata (#NTBBangkit) Farid Said.

Kadispar Provinsi Kalimantan Selatan Dahnial Kifli mengatakan, B2B ini juga memberikan peluang bisnis bagi Banjarmasin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya