
“Manfaat lainnya dengan waktu maksimal penerbangan di atas 12 jam adalah tempat transit dapat dipilih negara yang aman dari penyebaran virus Corona,” kata Heru.
Penghematan anggaran juga didapat karena menteri pendamping akan berada dalam satu pesawat, sehingga akan jauh lebih murah dibandingkan jika para menteri ini satu persatu menggunakan pesawat komersil.
BACA JUGA: Politisi PDIP Sebut Pemprov DKI Payah Atasi Banjir Jakarta
Selama disewa, pesawat itu akan diberi lambang dan tulisan Republik Indonesia di badan pesawat.
“Sebab secara keprotokolan negara, pesawat itu akan menjadi Pesawat Kepresidenan RI,” tutur Heru.
Adapun pesawat kepresidenan Indonesia-1 (BBJ-2) saat ini sudah waktunya menjalani perawatan dan pemeliharaan rutin tahunan.
Sehingga saat Presiden melakukan lawatan ke AS, pesawat kepresidenan Indonesia-1 akan menjalani pemeliharaan sebagaimana telah terjadwal oleh GMF (Garuda Maintenance Facility). (ant)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News