Kenali Sejarah di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon

Kenali Sejarah di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon - GenPI.co
Museum Pusaka Keraton Kesepuhan Cirebon (Foto: Er'end Net)

Sebelum masuk ke bagian belakang Museum Pusaka Keraton Kasepuhan, kamu akan langsung melihat lukisan Sri Baduga Maharaja Siliwangi yang merupakan salah satu Raja Kerajaan Padjajaran. Lukisan tersebut sejak dulu hingga sekarang banyak membuat orang penasaran karena seolah mata sang raja terus mengikuti gerakan orang yang melihatnya.

Museum ini, lanjut Sultan, termasuk yang termodern di Indonesia. Difasilitasi dengan kamera CCTV, 6 pendingan ruangan, audio visual, 55 lemari lengkap dengan pencahayaan, ruang cendera mata, hingga cafetaria.

Pihaknya akan terus melakukan upaya-upaya pelengkapan fasilitas. “Ini semua demi meningkatkan kunjungan wisatawan,” ucapnya.

Saat ini, jelas Sultan, rata-rata wisatawan yang berkunjung ke Keraton Kasepuhan setiap bulannya mencapai 20 ribu pengunjung di luar long weekend dan tidak termasuk acara Muludan.

Pihaknya memiliki target pengunjung Keraton Kasepuhan dengan adanya Meseum Pusaka Keraton ini bisa mencapai 30 ribu pengunjung per bulannya. Untuk masuk museum ini, pengunjung membayar Rp25 ribu. “Biaya tersebut untuk pemeliharaan,” katanya.

Sultan berharap, dengan adanya museum pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon masyarakat dapat meneladani sejarah. “Museum ini dipersembahkan untuk bangsa dan negara. Kita ada karena leluhur kita ada. Rawatlah peninggalan pusakanya, tauladani gemilang sejarahnya,” harapnya.

Sekretaris Kementerian Pariwisata, Ukus Kuswara mengatakan Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan representasi dari kemasyuran masa lampau nusantara, khususnya Kesultanan Cirebon. Menurut Ukus banyak hal yang dapat dipetik dari beragam peninggalan yang terdapat di museum tersebut.

"Salah satunya adalah Ani-ani atau alat pemotong padi dipamerkan di museum itu. Berusia ratusan tahun alat ini merupakan salah satu bukti majunya teknologi pertanian kita pada jaman dahulu," ujar Ukus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya