
Suasana berubah menjadi sangat serius. Ardi tiba-tiba langsung mengambil gitar yang ada di sampingnya, dan menyanyikan lagu "Mine" dari Petra Sihombing.
Ah, aku tak tahu lagi apa yang harus aku lakukan. Ia menyanyikan lagu yang paling aku sukai. Terima kasih Ardi, sudah membuatku senang.
Setelah selesai menyanyikan lagu, ia memintaku untuk memejamkan mata. "Coba merem bentar deh," ujar Ardi. "Mau ngapain emang?" tanyaku. "Udah, nurut aja, bentar doang kok," jawabnya.
BACA JUGA: Catat Ya! Tidak Ada Penutupan Jalan Tol
Aku lantas memejamkan mataku. Dan saat ia memintaku untuk membuka mata, tiba-tiba sudah ada bunga mawar di genggamannya.
"Nilam, aku tahu banyak sekali perempuan di Dunia ini. Tapi, Tuhan menjatuhkan hatiku padamu, dan sekarang, aku mencintaimu. Aku akan sangat senang, jika kita bisa bersama, menua, berdua. Maukah kau menjadi pacarku?" Ujar Ardi dengan sangat serius.
Seperti dugaanku sebelumnya, ia menembakku! Ya, Ardi mengatakan cintanya padaku! Oh Tuhan, begitu berdebarnya hatiku. Aku tak langsung menjawab pernyataan cintanya. Aku diam beberapa menit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News