Demi menunjang sektor pariwisata

Jalur Kereta Api Kedungjati-Tuntang Semarang akan Diaktifkan

Jalur Kereta Api Kedungjati-Tuntang Semarang akan Diaktifkan - GenPI.co

Untuk menunjang sektor pariwisata, Pemerintah pusat melalui Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Ir.Zamrides, M.Si., menyatakan akan mengaktifkan kembali jalur kereta api yang berada di Kedungjati-Tuntang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ir. Zamrides, di sela-sela tinjauan Komisi IV DPR RI di Kabupaten Semarang pada Senin (17/12/2018) di Bukit Cinta Danau Rawa Pening, Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Selain jaur kereta api Kedungjati-Tuntang sepanjang 30,6 km, ada lima stasiun lainnya yang juga akan diaktifkan, yakni Stasiun Tuntang, Stasiun Bringin, Stasiun Gogodalem, Stasiun Tempuran,dan Stasiun Kedungjati. Kelima stasiun tersebut merupakan kerja sama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

" Selain melakukan pengaktifan kembali jalur kereta api lama, juga dilakukan penambahan halter yakni Halte Rawa Pening yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk menikmati obyek wisata di Rawa Pening," ujarnya.

Pengaktifan kembali jalur kereta api lama bertujuan untuk menarik minat wisatawan dan mendukung sektor pariwisata di Kabupaten Semarang. Selain pengaktifan kembali jalur kereta api, juga dilakukan pengelolaan Danau Rawa Pening oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, untuk merevitaslisasi Danau tersebut.

"Sementara untuk pemanfaatan Danau Rawa Pening ialah pemanfaatan irigasi, air baku, pembangkit listrik, pengendali banjir, pariwisata, perikanan darat, dan manfaat lain," kata Sumiyarsih, selaku Kepala Pusat Bendungan.

Sumiyarsih menjelaskan saat ini terdapat sejumlah permasalahan yang terdapat di Danau Rawa Pening seperti permasalahan di daerah tangkapan air, permasalahan di kawasan danau rawa pening, dan permasalahan di badan air danau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya