GenPI.co 
Aktivitas erupsi yang terjadi di Gunung Merapi, DI Yogyakarta selama dua bulan terakhir rupanya tidak menyurutkan minat wisatawan. Salah satu atraksi wisata yang terdapat di Gunung Merapi, yaitu Merapi Lava Tour Jeep, yang hingga kini masih ramai diburu para wisatawan. Kawasan gunung itu masih menjadi tujuan favorit wisatawan di Gunung Merapi.
Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Barat, Dardiri menjelaskan,terjadi peningkatan wisatawan sejak dua bulan lalu. Rata-rata tiap harinya ada 2 ribu hingga 3 ribu wisatawan yang menikmati pesona alam Merapi sembari menaiki jip. Jumlah wisatawan juga diprediksiakan meningkat pada masa liburan Natal dan Tahun Baru.
“Lonjakan bisa dua sampai tiga kali. Kalau hari ini 2 ribu pengunjung di hari-H, (saat Natal dan tahun baru) bisa jadi 6 ribu, tiga kali lonjakan,” ungkap Dardiri pada Senin, (17/12).
Untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) telah menyiapkan 700 armada untuk mengatasi lonjakan wisatawan.
“Ya ini kesiapan dan persiapan itu pokoknya kendaraan yang memenuhi syarat SOP. Kalau belum ya kita sampaikan kalau nggak laik jalan jangan dipaksakan dan dihentikan (operasionalnya),” jelas Dardiri.
Gunung Merapi yang sudah masuk dalam status waspada, hingga kini terus mengalami peningkatan aktivitas pada sepekan ini. Guguran lava pijar terus terjadi, hingga Rabu pagi (19/12). Luncuran lava pijar sebelumnya juga terjadi pada 16 Desember dan 2 November 2018.
Meski demikian, Badan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkapkan bahwa intensitas gugurannya masih tergolong rendah. Sehingga warga tidak perlu panik dan beberapa wilayah Gunung Merapi masih bisa dikunjungi wisatawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
