Tidak Kuat Mendaki ke Kawah Ijen, Naik 'Taksi' Saja

Tidak Kuat Mendaki ke Kawah Ijen, Naik 'Taksi' Saja - GenPI.co
Warga setempat manfaatkan alat transportasi bagi pengunjung yang tidak kuat mendaki Gunung Ijen. Transportasi itu disebut 'taksi.

Musim liburan telah tiba, bagi Anda yang belum perna ke Kawah Ijen di Jawa Timur tak ada salahnya mengunjungi tempat wisata ini. Pesona keindahan alamnya mampu memikat  wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Terletak di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut, yang menarik kawah ini terletak ditengah kaldera yang terluas di Pulau Jawa. Ukurannya sekitar 20 kilometer, kawahnya sendiri sekitar 960 x 600 meter dengan kedalaman 200 meter.

Baca juga: Saat Api Asian Games Bertemu Api Biru Kawah Ijen

Untuk mencapai puncak Gunung Ijen dari titik awal pendakian diperlukan waktu sekitar dua jam. Salah satu atraksi wisata yang menarik di sana adalah api biru atau blue fire yang menyembur dari pusat pengambilan belerang.

Terkadang pengunjung yang datang tidak semuanya kuat mendaki sampai puncak. Bagi yang tidak kuat berjalan, jangan khawatir. Karena kamu bisa menumpangi ‘taksi’ beroda dua yang berwujud troli atau gerobak ditarik oleh tiga sampai empat orang. Biasanya alat transportasi sederhana dan ramah lingkungan ini digunakan membawa belerang.

Walaupun terbuat dari gerobak, namun alas tempat duduknya menggunakan bantal yang dibalut dengan kulit sintetis. Jadi nggak perlu khawatir akan terasa pegal atau menyakitkan saat menumpanginya.

Tarif taksi ini untuk wisatawan dalam negeri  Rp 800 ribu per orang, sedangkan untuk wisatawan mancanegara dikenakan Rp1,2 juta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya