Hari Pertama PSBB Kota Tangerang, Pintu Masuk Perumahan Ditutup

Hari Pertama PSBB Kota Tangerang, Pintu Masuk Perumahan Ditutup - GenPI.co
Warga membuat tulisan di pintu masuk pemukiman saat PSBB Kota Tangerang. Foto: Antara

GenPI.co - Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Tangerang, sejumlah pintu masuk perumahan warga dibatasi. 

Berdasarkan pantauan, penutupan akses masuk ke pemukiman seperti di Gang Langgar RT 001/07 Gerendeng Tangerang, ditutup dengan papan yang bertuliskan "Sterilisasi Wilayah Semoga Wabah Berakhir".

BACA JUGA: Kabar Duka, Kepala Staf Presiden Meninggal Akibat Covid-19

Sedangkan di RW 01 Kelurahan Batuceper, warga membuat spanduk kecil bertuliskan "Lock Down". Kemudian ada juga imbauan kepada pengamen, pedagang keliling, bank keliling, kurir dan orang asing dilarang masuk wilayah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Begitu juga di pintu masuk ke Kampung Bekelilir Cikokol. Warga membuat pengumuman yang ditulis pada kardus bekas yang berisi "Merujuk SK yang dikeluarkan pemerintah untuk sementara pedagang/kurir tidak diperbolehkan masuk. Tamu yang hendak berkunjung diwajibkan menggunakan masker".

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Sugeng Heriyanto mengatakan, sanksi yang diberikan kepada pelanggar adalah imbauan dan administrasi. Namun, jika teguran belum cukup maka sanksi akan mengacu pada UU Karantina Wilayah.

Kemudian terkait dampak dari PSBB ini, Pemkot Tangerang telah mendistribusikan bantuan pangan kepada masyarakat berupa beras 101,3 ton dan BLT sebesar Rp 600 ribu kepada warga terdampak dan kurang mampu.

BACA JUGA: Megahnya Masjid Tiban Malang, Konon Dibangun Tentara Jin

Perlu diketahui, PSBB mulai diberlakukan di Kota Tangerang sejak pukul 00.00 WIB. Ada 48 titik check point yang tersebar di 13 wilayah kecamatan Kota Tangerang seperti di Jalan Gatot Subroto di Kecamatan Jatiuwung, Jalan MH. Thamrin di Kecamatan Pinang, Jalan Hos Cokroaminoto di Kecamatan Larangan dan Jalan Daan Mogot di Kecamatan Batuceper.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya