GenPI.co 
Musibah tsunami di selat Sunda pada Sabtu (22/12) juga mengakibatkan puluhan penyu terdampar di bibir pantai, khususnya di perairan pantai Cinangka dan wilayah selatan di Tanjung Lesung dan Sumur, Banten.
Hal ini disampaikan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam unggahan video di akun twitter miliknya. Dalam video tersebut nampak sejumlah Tim SAR malakukan evakuasi terhadap penyu-penyu yang terdampar untuk kemudian di kembalikan ke habitatnya di laut.
“Tim SAR gabungan menemukan penyu terdampar di pantai saat mencari korban tsunami di Selat Sunda. Beberapa penyu terdampar di pantai. Tim gabungan melakukan evakuasi penyu dan melepaskan kembali ke laut. Semoga selamat terus,” tulis Sutopo pada Rabu (26/12).
Baca juga : Pasca Tsunami, Balawista Pulihkan Destinasi Tanjung Lesung
Dalam video tersebut penyu raksasa dengan berat diperkirakan 200 kilogram itu dievakuasi menggunakan tali dan bambu. Penyu tersebut juga harus diangkat oleh 4 orang karena ukurannya cukup besar.
Sementara itu evakuasi penyu-penyu selat Sunda tersebut juga turut dibantu oleh jajaran anggota Polres Cilegon bersama bantuan warga sekitar di wilayah selatan khususnya Tanjung Lesung dan Sumur.
BNPN mencatat jumlah korban tewas akibat tsunami di Selat Sunda mencapai 373 orang. Kerugian fisik akibat tsunami meliputi 681 unit rumah rusak, 69 unit hotel dan vila rusak, serta 420 unit perahu dan kapal rusak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
