Pariwisata NTB 100% Pulih April 2019

Pariwisata NTB 100% Pulih April 2019 - GenPI.co
Gili Trawangan, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Lombok Utara, NTB. (Foto: Google Image)

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya optimis industri pariwisata NTB akan pulih seutuhnya pada April 2019. Sebab, NTB ini memiliki atraksi kuat baik alam dan budayanya. Aksesibilitas beserta amenitasnya juga bagus. Artinya, arus masuk wisatawan normal bahkan diarahkan naik. Pemulihan pariwisata Pulau Seribu Masjid ini sejak awal diupayakan lebih cepat.

“Pemulihan pariwisata NTB tidak butuh waktu lama. Atraksinya kuat dan amenitasnya sudah bagus. NTB ini lebih cepat pulih karena gubuernurnya memiliki komitmen kuat. Stakeholder pariwisata di NTB juga harus diapresiasi,” ungkap Menpar, Sabtu (29/12).

NTB pun akan membuka akses udaranya lebih lebar. Menpar sudah menyiapkan berbagai formulasi. Harapannya, akan ada banyak maskapai yang membuka rute menuju Pulau Seribu Masjid. Beberapa penawaran yang diberikan adalah berupa berbagai insentif. Ada juga back up promosi untuk menaikan jumlah penumpang.

“Kalau atraksi dan amenitas sudah oke, sekarang fokusnya mengembalikan flight. Maskapai manapun yang membuka rute baru atau terbang kembali ke NTB akan dibantu. Kami akan bantu dengan insentif dan promosinya. Mereka akan dibantu semuanya. Ini menjadi bentuk komitmen Kemenpar. Kami akan dukung sepenuhnya upaya percepatan pariwisata NTB,” terang Menpar lagi.

Menpar melanjutkan, Event terbaik sudah disiapkan melalui launching CoE NTB, Sabtu (29/12) lalu. Event-event ini akan memberikan banyak kejutan.

Terus mengupayakan pemulihan Lombok, Kemenpar ini sudah melakukan 3 tahap agenda. Secara SDM Kelembagaan melakukan trauma healing pada pelaku pariwisata, masyarakat, dan industri. Pengelolaan hotel melalui penerapan sistem kerja setengah hari. Ada juga pemulihan dan keringanan pembayaran listrik juga air. Untuk pemasarannya, melalui penerapan strategi BAS (branding, advertising, sales).

Mengoptimalkan kembali akses laut, dermaga Gili Trawangan dibangun dengan sistem ponton apung. Anggaran total yang disuntikan Rp26 Miliar. Ada juga rehabilitasi Pelabuhan Bangsal. Aktivitasnya berupa pembangunan 2 unit terminal penumpang dan gedung kantor. Total bujet yang disiapkan Rp6,2 Miliar dan mulai digulirkan 2019.

“Perbaikan ini akan selesai semua di Maret 2019. Artinya setelah itu, aktivitas bisa normal kembali. Baru, pada bulan berikutnya semua sudah normal seperti sediakala. Untuk itu, penambahan penerbangan menuju NTB ini harus dipersiapkan dari sekarang,” jelas Menpar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya