Isi Waktu Saat #DiRumah Saja dengan Berkebun Secara Hidroponik

Isi Waktu Saat #DiRumah Saja dengan Berkebun Secara Hidroponik - GenPI.co
Ilustrasi berkebun. (Foto: Pinterest)

GenPI.co - Waktu selama berdiam di rumah karena pandemi covid-19 dapat dimanfaatkan untuk tetap produktif misalnya dengan berkebun. Tak sekadar hobi, kegiatan ini rupanya bisa berguna untuk memenuhi kebutuhan pangan selama pandemi. Lalu bagaimana cara yang tepat untuk memulai berkebun?
 
Pegiat Indonesia Berkebun, Winartania mendorong masyarakat untuk memanfaatkan ruang terbatas untuk menanam tanaman termasuk sayuran.
 
"Bisa mencoba menanam di rumah dengan tanaman simpel, mudah tapi bisa menghasilkan dan mencukupi kebutuhan pangan di rumah," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (4/5).

BACA JUGA: Hati-Hati, Pakai Makeup Saat Gunakan Masker Ternyata Berbahaya 
 
Menurutnya, warga bisa menanam tanaman yang bisa menghasilkan untuk kebutuhan dapur termasuk sayuran yang banyak digemari seperti kangkung, bayam, pepaya Jepang, cabe, tomat dan tanaman herbal seperti basil dan kemangi.
 
Bahkan jika sudah mencukupi kebutuhan dapur, kelebihan dari panen sayuran itu bisa dijual misalnya ke tetangga sekitar.
 
Jika ruang terbatas di rumah, warga tetap dapat berkebun dengan membuat pertanian vertikal dengan instalasi hidroponik dengan sistem tetes, dan berkebun di atap.
 
"Kita bisa menanam ke atas vertikal, tidak perlu lahan yang luas tapi bisa menanam ke atas, bisa di tanam di dinding," tuturnya.
 
Ketika menanam tanaman di rumah, harus dipastikan posisi letak tanaman agar mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk proses tumbuh kembang tanaman. Sebab, sayuran butuh sekitar enam jam paparan sinar matahari.

BACA JUGA: Debryna Dewi Lumanauw di Garda Depan Covid-19, Tak Sekadar Dokter
 
Saat berkebun, juga harus dipastikan media tanam bernutrisi bagi pertumbuhan tanaman. Tanaman termasuk sayuran butuh unsur hara. Tanah yang menjadi media tanam bisa dicampur dengan pupuk kandang, kompos dan sekam bakar untuk membuat tanah bernutrisi.
 
Warga bisa memanfaatkan sampah organik rumah tangga untuk membuat kompos misalnya dengan memanfaatkan lubang biopori atau tong komposter.
 
"Kalau media tanah tidak bernutrisi tanaman tidak bisa tumbuh maksimal," tukasnya.(*)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya