GenPI.co 
Bagian kedua bercerita tentang awal keberanian Eki untuk menyapa Heny.
Di bagian ketiga, bercerita bagaimana Eki menjalani kisah cintanya bersama Heny. Mulai dari indahnya jatuh cinta, romantisnya bersama, dan berjanji untuk tidak saling menyakiti dan meninggalkan.
BACA JUGA: Seramnya Kisah Para Pendaki Dalam Novel Penunggu Puncak Ancala
Bagian keempat, merupakan babak yang paling sedih dan menyesakkan, karena pada akhirnya hubungan mereka terpaksa harus kandas.
Eki Lesmana berhasil mengajak pembaca untuk ikut merasakan kesedihannya saat membaca novel ini. Bahasa yang disajikan juga sangat sederhana, mengalir begitu indah dan enak dibaca.
Penulis juga menambahkan beberapa puisi dan sajak di dalam novel tersebut. Tentunya, dengan adanya puisi dan sajak tersebut menambah kesan romantis dari novel tersebut.
"Tak peduli berapa pun jauhnya, kuharap kamu paham bahwa kita akan selalu dekat dalam doa-doa," (hal. 138).
Novel ini sangat cocok dibaca para remaja yang sedang merasakan jatuh cinta. Tak hanya bercerita tentang kisah cinta remaja, novel ini juga berisi bagaimana cara menyikapi patah hati. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
