Bahan aktif utamanya terdapat pada cineol-1,8 yang memiliki manfaat sebagai antimikroba dan antivirus.
Kepala Balitbang Pertanian Kementan Fajry Jufri menjelaskan, penelitian merupakan hasil identifikasi melalui berbagai tanaman herbal dari jamu-jamuan.
Di antaranya adalah temulawak, jahe, jambu biji, serta minyak atsiri.
BACA JUGA: Virus Corona: Peringatan Terbaru WHO Sangat Mencemaskan
"Kami sudah mencobanya kepada yang terpapar covid-19 dan hasilnya sangat baik," kata Fajry. (ant)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News