.webp)
GenPI.co - Rumor Kota Surabaya yang disebut berpotensi menjadi seperti Wuhan, China, membuat warga gelisah. Bayangan kota mati dan lockdown sana-sini langsung muncul. Apa kata jubir Covid-19?
Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto enggan menanggapi kekhawatiran Joni itu lebih lanjut.
Dia hanya menegaskan substansi yang ingin disampaikan oleh Gugus Tugas Jatim.
BACA JUGA: Fakta Baru, Antibiotik vs COVID-19 Hasilnya Ternyata…
“Substansinya kekhawatiran Joni (Gugus Tugas Jatim). Jika Surabaya tidak ditangani akan bisa parah seperti Wuhan,” tuturnya, Jumat (29/5).
Saat ini, Pemkot Surabaya dan Pemprov Jawa Timur terus berupaya melakukan langkah-langkah strategis untuk menanggulangi penyebaran covid-19. Aturan ketat keluar masuk Surabaya diberlakukan. Protokol kesehatan yang ketat juga terus diupayakan.
BACA JUGA: Adaptasi Bawa Rezeki, Zodiak Ini Fleksibel Banget Saat Pandemi
Sebelumnya, Gugus Tugas Jatim, dr Joni Wahyuhadi menyebutkan, 65 persen pasien Covid-19 di Jawa Timur berasal dari Surabaya Raya meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News