Pasar Jadi Biang Kerok Virus Corona di China dan Indonesia

Pasar Jadi Biang Kerok Virus Corona di China dan Indonesia - GenPI.co
Pasar Jadi Biangkerok Virus Corona di China dan Indonesia - ilustrasi (Foto: pixabay)

GenPI.co - Pasar tradisional menjadi tempat penyebaran virus corona yang sangat potensial. Hal itu karena pasar menjadi pusat bertemunya orang dari segala penjuru yang tak diketahui kondisi kesehatannya.

Terkini, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat sebanyak 529 pedagang pada 13.450 pasar tradisional di Indonesia dinyatakan positif corona.

BACA JUGA: China Ngotot Klaim Laut Natuna, Indonesia Melawan

Banyaknya pedagang di pasar tradisional Indonesia yang terinfeksi virus corona juga dibenarkan oleh Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro. 

"Lebih dari 400 pedagang pasar di 93 pasar tradisional telah terinfeksi Covid-19. Namun masih ada belasan ribu pasar lainnya yang tidak melaporkan kasus Covid-19," ujar Reisa dalam konferensi pers, Jakarta, Sabtu (13/6).

BACA JUGA: Beijing Lockdown, China Kaget Virus Corona Ditemukan di Pasar

Terjadinya kasus baru pasien positif virus corona di beberapa pasar tradisional ini karena beberapa daerah seperti Jakarta mulai menjalankan masa transisi dengan melonggarkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Tak hanya di pasar tradisional Indonesia, ternyata kasus positif virus corona juga terjadi di area pasar di China. Ada Enam kasus virus corona baru yang ditemukan pada Sabtu (13/6), yaitu berasal dari tiga pedagang pasar Xinfadi, satu pengunjung pasar, dan dua karyawan di Pusat Penelitian daging.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya