Menpar Arief Yahya Presentasikan MPD di ATF 2019 Vietnam

Menpar Arief Yahya Presentasikan MPD di ATF 2019 Vietnam - GenPI.co

Bagaimana jika satu orang punya dua nomor? Atau mereka sedang terbang di udara, atau sedang melintasi di lautan Indonesia? Signal mereka bisa tertangkap BTS, tetapi mereka tidak landing atau hadir ke Indonesia? Atau hanya transit? Tidak sampai berlama-lama di Indonesia. “Dengan membuat algoritma, semua data-data yang berpotensi tidak akurat itu bisa dieliminasi, bisa dibersihan, dan itu

Metodologi MPD terus diperbaiki, selalu di up date. Sejak pertama kali diterapkan, Oktober 2016, terus diperbaiki. Dulu hanya 19 daerah, sekarang sudah 25 daerah. “Kami memulai sejak Desember 2017, dan menggunakan formula baru pada Januari 2018.

Sekali lagi, lanjut Arief Yahya, MPD itu bisa bisa menaikkan kualitas Pariwisata dengan significantly. Intinya pada kemudahan administrasi, dan meningkatkan kualitas data. “Dan ini bisa digunakan untuk Negara-negara ASEAN,” ungkap Arief Yahya yang disambut dengan tepuk  tangan para peserta Ministrial Meeting ATF 2019.

Menurut Arief Yahya, untuk bisa bertumbuh besar maka dua hal yang harus dilakukan. Pertama lakukan deregulasi yang drastic, semua hal yang tidak cepat, dibuat lebih cepat dan mudah. Kedua, pembaharuan teknologi dengan digital ke depan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya