Soal Laut China Selatan, Moeldoko: Indonesia Pilih Diplomasi

Soal Laut China Selatan, Moeldoko: Indonesia Pilih Diplomasi - GenPI.co
Kepala Staf Presiden (KSP) sekaligus mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko (@dr_moeldoko/Instagram)

BACA JUGA: China Ngotot Klaim Laut Natuna, Indonesia Melawan

Nine dash line adalah sembilan titik imajiner yang menjadi dasar China mengklaim wilayah Laut China Selatan, termasuk Natuna.

Namun, titik-titik tersebut dibuat secara sepihak oleh China tanpa melalui konvensi hukum laut internasional di bawah PBB atau Unclos 1982.

Retno juga menjelaskan, sebagai bentuk penolakan klaim tersebut, Indonesia kembali mendaftar status kedaulatan atas Laut Natuna ke PBB.

"Tanggal 26 Mei 2020 Indonesia meregister, mendaftarkan kembali posisi terhadap klaim China mengenai nine dash line ke PBB," ujar Retno.

Dalam berbagai kesempatan Indonesia juga terus menyampaikan bahwa Laut China Selatan harus menjadi laut yang damai dan stabil.

Retno juga menjelaskan, bahwa Indonesia juga tidak ingin Laut China Selatan menjadi tempat power projection dua kekuatan yang besar yang pasti akan merugikan semuanya.

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya