Waspada! Prevalensi Stunting Kembali Naik Akibat Pandemi Corona

Waspada! Prevalensi Stunting Kembali Naik Akibat Pandemi Corona - GenPI.co
ilustrasi: Anak Kecil ( foto: unsplash)

GenPI.co - Akhir pandemi Covid 19 masih belum dapat dipastikan. Namun yang sudah mulai terlihat adalah jumlah orang miskin di Indonesia bertambah, daya beli masyarakat rendah. 

Sebagian masyarakat lebih memilih ‘makan asal kenyang’ dibanding pertimbangan kebutuhan nustrisi. 

Di sisi lain, pemerintah malah berencana melakukan pemangkasan dana penanganan stunting yang berdampak terhadap program-progam penanganan stunting. 

Langkah ini dinilai menjadi awal gagalnya target pemerintah menurunkan angka stunting hingga 14%.

Melihat tren prevalensi stunting di Indonesia, beberapa daerah tampak berhasil menurunkan prevalensi stunting. Namun, hal sebaliknya terjadi pada Sumatera Selatan. 

Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan, penderita stunting bertambah dalam 2 tahun terakhir. 

Pada 2016, Sumatera Selatan pernah menjadi propinsi dengan angka stunting terendah yaitu 19,2%. 

Namun saat ini angka stunting berkisar 31,7 persen pada anak usia bayi lima tahun (Balita) melebih rata-rata nasional. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya