Dokter ini Peringatkan Bahayanya Menutupi Mulut Saat Bersin

Dokter ini Peringatkan Bahayanya Menutupi Mulut Saat Bersin - GenPI.co
Ilustrasi bersin sambil menutup hidung dan mulut.(Foto: Elements Envato)

GenPI.co - Kita kerap kali menutup mulut saat bersin. Ini terkait etika di depan umum, juga menjadi upaya penyebaran virus COVID-19 yang sedang mewabah saat ini. 

Namun,  seorang spesialis penyakit respiratori asal Thailand memperingatkan bahayanya melakukan itu. Dikatakan, menutup mulut saat bersin mengakibatkan terciptanya kantong udara di dalam otak.

BACA JUGA: Ya Ampun, Tidur Pakai Kaus Kaki Ternyata Berguna Banget

Diberitakan The Asia Network, pada unggahan Facebook-nya pada Mei lalu Dr Manoon Leechawengwongs yang adalah  spesialis  di Rumah Sakit Vichaiyut itu  mengutip kasus medis seorang perempuan berusia 85 tahun. 

Pasien itu mencari pengobatan pada tahun 2016 karena tidak dapat berbicara. Ia juga  juga mengeluh tinnitus, yakni kondisi dering di telinga.

Leechawengwongs mengatakan, pemindaian resonance imaging (MRI) pada sang pasien  menunjukkan ada kantong udara di otak kirinya. Dia dirawat untuk kondisi ini dan pulih dalam 50 hari.

Namun, perempuan tua itu kembali lagi tahun ini. Kali ini dia tidak dapat berbicara dengan jelas, sisi kanan wajahnya membeku dan dia menderita tinitus lagi.

MRI sekali lagi menunjukkan ada kantong udara di otak, meskipun kali ini lebih kecil.Perwatan pun dilakukan dan ia pulih dalam 4 hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya