Jumlah PNS Terlalu Banyak, Ini Kata Kepala BKN...

Jumlah PNS Terlalu Banyak, Ini Kata Kepala BKN... - GenPI.co
Jumlah PNS Terlalu Banyak, Ini Kata Kepala BKN (Foto: doc JPNN)

GenPI.co - Fakta bahwa jumlah PNS terlalu banyak, sangat terasa ketika roda pemerintahan dijalankan dengan sistem work from home (WFH) dan akselerasi proses bisnis digital. 

Tanpa tedeng aling-aling, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, jumlah PNS di Indonesia yang mencapai 4,2 juta terlalu banyak. 

BACA JUGABaca Ini PNS Bisa Ketar-Ketir, PPPK Jadi Anak Emas

Menurut Bima, bahwa kondisi ini baru disadari setelah wabah covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia. 

"Sebelum ada covid-19, jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama PNS selalu dirasa kurang. Baik instansi pusat dan daerah rutin mengajukan usulan kebutuhan PNS yang cukup banyak. Namun, wabah covid-19 membuka mata kita bahwa jumlah PNS ternyata terlalu banyak," jelas Bima dalam webinar belum lama ini. 

Dengan bantuan teknologi, semua bisa dikerjakan tanpa butuh banyak SDM. Sementara, sistem kerja baru yang fleksibel dengan memanfaatkan Teknologi Informasi (TI) menjadi konsep kerja yang tengah banyak digarap di berbagai bidang layanan, baik di swasta maupun pemerintahan. 

BACA JUGA: Banjir Rezeki Akhir Juni, 5 Zodiak Istimewa Bernasib Mujur

"Hal inilah yang menjadi bahan evaluasi pemerintah, bahwa ternyata jumlah PNS di Indonesia terlalu gemuk," tuturnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya