GenPI.co 
Fenomena Supermoon dinilai menarik bagi sebagian orang. Bentuk bulan yang lerlihat besar akan menghiasi langit setelah matahari terbenam. Namun, fenomena ini justru mempengaruhi cuaca di Indonesia. Salah satunya mengakibatkan air laut pasang hingga mencapai 1,25 - 2,5 meter.
Supermoon terjadi pada saat posisi Bulan berada dekat dengan Bumi atau disebut dengan perigee, sedangkan gravitasi Bulan sangat berbengaruh terhadap pasang air laut.
Posisi perigee terjadi pada tiga bulan pertama di tahun 2019. Puncaknya diperkirakan pada 21 Januari 2019 pukul 12.16 WIB. Tepat pada 12 jam 43 menit sesudah puncak purnama, pada 22 Januari 2019 pukul 02.59 WIB, Bulan akan berada pada jarak 357.342 km dari Bumi.
Naiknya air laut pun tergantung pada kondisi topografi pantai dan tipe pasang surut di sebuah pantai. Walaupun demikian kenaikan tersebut tidak terlalu signifikan.
Dengan demikian wisatawan harus lebih waspada jika ingin liburan ke pantai atau ke laut. Ada beberapa pantai atau laut yang akan mengalami air pasang diantaranya adalah pesisir utara Jakarta, pesisir utara Jawa Tengah, pesisir Utara Jawa Timur, pesisir Cilacap, pesisir Tanjung Benoa Bali, pesisir Kalimantan Barat dan pesisir Makassar.
Menurut BMKG, gelombang pasang di awal tahun ini juga disebabkan oleh adanya tekanan udara rendah yang muncul di Samudera Hindia, di sebelah selatan pulau Jawa. Oleh karena itu untuk berwisata ke daerah pesisir pantai diharapkan tetap waspada.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
