Mau Buka Rute ke Indonesia, Vietjet Harus Penuhi Syarat Ini

Mau Buka Rute ke Indonesia, Vietjet Harus Penuhi Syarat Ini - GenPI.co

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyambut positif rencana penerbangan Vietjet Airlines membuka rute Ho Chi Minh-Denpasar. Namun, maskapai asal Vietnam ini tetap harus memenuhi persyaratan yang berlaku.

"Kami menyambut baik dan memberikan fasilitas yang sama pada maskapai asing yang akan membuka penerbangan ke Indonesia, sesuai aturan-aturan yang berlaku. Tidak ada diskriminasi, namun juga tidak ada perlakuan khusus," ujar Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti, Selasa (22/1).

Polana mengaku, pihaknya siap memfasilitasi karena sektor penerbangan sudah diakui sebagai salah satu penggerak perekonomian. Baik melalui sektor-sektor terkait seperti pariwisata, bisnis, perdagangan dan sebagainya.

"Namun, maskapai asing tetap harus memenuhi aturan-aturan yang berlaku dalam penerbangan Indonesia. Terutama aturan dalam hal operasional (keselamatan, keamanan, kenyamanan) maupun aturan bisnis dan bilateral antar negara," jelas Polana.

Adapun yang harus memenuhi Viejet antara lain aspek-aspek safety (keselamatan) dan security (keamanan) sesuai hukum penerbangan di Indonesia. Di antaranya CASR (Civil Aviation Safety Regulation) 129 dan AOSP (Aircraft Operator Security Program). Untuk pelaksanaan penerbangan pada rute ke/dari Indonesia, Vietjet juga wajib memenuhi persyaratan yang diatur dalam KM 25 tahun 2008.

"Untuk perizinan operasi penerbangan dari dan ke Indonesia, Vietjet dapat mengajukan permohonan melalui sistem online yang ada di Ditjen Perhubungan Udara," tambah Polana.

Sebelumnya, rencana pembukaan rute ini disampaikan langsung Managing Director VietJet Air, Do Xuan Quang pada event ASEAN Tourism Forum (ATF) 2019. Forum ini juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Duta Besar RI untuk Vietnam, Ibnu Hadi, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani Mustafa, Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Teknologi Informasi, Samsriyono Nugroho.

“Saya pastikan bulan Mei 2019 akan terbang ke Denpasar, Bali. Semua persiapan sudah kami lakukan. Enam bulan pertama, kami akan terbang 4 kali seminggu, selanjutnya akan menjadi daily atau 7 kali seminggu,” kata Do Xuan Quang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya