UNWTO Dukung Sustainable Tourism Development di Indonesia

UNWTO Dukung Sustainable Tourism Development di Indonesia - GenPI.co

Dalam banyak kesempatan, Menpar Arief Yahya melontarkan kata-kata: “Semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan. Saya sering menggunakan istilah ECE – Environment, Community, dan Economic Value. Atau dengan bahasa yang lebih mudah 3P, Planet People Prosperity,” ungkap Arief Yahya.

Sehari sebelumnya, 23 Januari 2019, Valerina Daniel dan Surana juga sudah berkunjung ke UNWTO Headquarter. Dia bersama tim Pokja Pariwisata Berkelanjutan Kemenpar bertemu Pertemuan dengan Dr. Dirk Glaesser, Director for Sustainable Development of Tourism Department. “Detailnya banyak, dan akan segera kita implementasikan di lapangan,” ungkap Valerina Daniel.

Menurut Valerina, konsep STD-STO-STC ini diarahkan menuju SDGs – Sustainable Development Goals di pariwisata. Terutama point, pengembangan pariwisata yang sanggup menggerakkan ekonomi masyarakat. Ini sangat inline dengan program Presiden Jokowi yang ingin mambawa Indonesia menuju SDGs – Sustainable Development Goals.

Salah satu poin penting dalam STO adalah weste management atau manajemen sampah masyarakat. Bagaimana mengelola sampah plastic, organic, non organic? Soal kebersihan? Apakah sudah ada system monitoring, dengan menggunakan teknologi? Soal green energy? Yang memberi membuat destinasi itu bisa hidup nyaman berkelanjutan?

“Karena itu, kami akan bekerjasama dengan Pemda, Pemkab, Pemkot, dalam hal manajemen sampah. Karena itu menjadi indicator penting dalam membangun destinasi yang berkelanjutan. Tentu, kami juga akan lebih intens dengan kampus atau universitas yang selama ini sudah bekerjasama,” ungkap Valerina.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya