GenPI.co 
Teh putih yang merupakan varian teh termahal dari Indonesia ( sumber : spirittea.)
Seperti teh hijau, teh oolong dan teh hitam, teh putih berasal dari tanaman Camellia sinensis. Teh putih yang diolah menjadi minuman berwarna kuning dan rasanya lebih lembut dari teh biasa.
Teh putih berasal dari zaman Dinasti Song (1279-690 SM). Teh putih awalnya hanya dikonsumsi oleh Kaisar dan keluarganya atau pejabat kerajaan, dan hanya diproduksi secara terbatas. Pada tahun 1891, Cina mulai mengekspor komoditi teh ke negara Asia dan Eropa yang memiliki tradisi minum teh. Sejak saat itu, teh putih semakin dikenal luas dan bisa dikonsumsi siapa saja.
Daun teh putih diambil dari daun teh yang masih kuncup atau menggulung, serta ada bulu-bulu halus yang tumbuh pada daunnya. Setelah dipetik, daun teh segera dijemur selama beberapa hari tanpa terkena air sedikit pun dan tidak teroksidasi. Proses yang minimal dan oksidasi rendah ini menghasilkan teh dengan citarasa yang lembut.
Meskipun harganya sangat mahal, namun teh putih tetap digemari masyarakat. Selain karena rasanya yang lembut, teh putih digemari karena kaya akan khasiat.
Menurut Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Kementerian Pertanian, teh putih mengandung antioksidan 100 kali lebih banyak dari vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari vitamin E, sehingga sangat baik untuk mencegah penuaan dini dan menyehatkan kulit.
Baca Juga : Kayu Aro, Tempat Teh Tertua dan Terbaik di Dunia
Kandungan antioksidan dalam teh putih juga mampu mencegah kanker, mengontrol diabetes, serta melangsingkan tubuh.
Flavonoid yang dikandung oleh teh putih sangat baik untuk jantung dan membantu melancarkan aliran di pembuluh darah arteri.
Teh putih juga masih memiliki banyak manfaat lainnya, yaitu memerangi kuman, mencegah infeksi, bahkan mampu menghancurkan organisme penyebab penyakit.
Manfaat teh putih tidak hanya bisa dirasakan dengan cara diminum, tapi juga dioleskan di permukaan kulit. Dengan cara ini, teh putih bisa memperkuat sel kulit sekaligus melindunginya dari sengatan sinar ultraviolet yang berbahaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
